05 June 2014

MDP Jilid pertama : antara Leadership & Followership ???

Minggu, 20 april 2014, dimulai sejak pukul 13.00 sampai pukul 17.00, bidang kepesmaan Lembaga Pembinaan Muslim Strategis Cahaya Ummat (LPMS-CU) mengadakan kegiatan Managerial Development Project (MDP), dengan lokasi yaitu di masjid Baitus Syukur dan dengan peserta undangan terdiri dari 15 ikhwan dan 15 akhwat. Acara ini merupakan salah satu program kerja rutin mingguan dari bidang kepesmaan yang akan dimulai sejak 20 april sampai dengan 4 mei 2014 mendatang.
Tujuan diadakannya kegiatan ini adalah untuk menyiapkan calon-calon pengelola di Pesma-Pesma (Pesantren Mahasiswa) yang terdaftar di LPMS. Pada pertemuan pertama kemarin, materi yang disampaikan adalah tentang Leadership dan Followership dengan materi pengantar oleh alumni UMS yaitu mas Sahid disertai dengan Master of classroom oleh Mas Maman Abdullah dan simulator materi oleh mas Satrio.

Pada pertemuan kemarin peserta diajak bersimulasi yang bertujuan untuk melihat apakah diantara peserta tersebut mempunyai kecenderungan sebagai tipe Leadership atau malah sebagai Followership. Dalam simulasi ini peserta diajak bermain untuk menyatukan kertas-kertas koran yang telah di pecah berkeping-keping untuk disatukan menjadi 2 halaman koran yang utuh disertai dengan urutan halaman yang berurutan pula. Ada suatu yang menarik dalam simulasi yang pertama ini, yaitu peserta tidak mendapatkan semua kepingan koran yang lengkap, sehingga peserta harus mencari atau menukar kepingan koran yang tertukar dengan kelompok lain, disisi lain juga semua anggota kelompok harus dapat menjaga setiap kepingan koran tersebut jangan sampai ada satupun kepingan yang hilang karena diambil kelompok lain ataupun ditiup oleh angin yang datang. Setelah dari ke-6 kelompok kecil yang terdiri 4 kelompok ikhwan dan 2 kelompok akhwat telah merampungkan pekerjaan mereka masing-masing untuk menyatukan kepingan-kepingan koran yang masih acak serta menukar kepingan yang masih berada di kelompok lain.

Sehingga pada akhirnya dalam simulasi ini, ketika mas Simulator (mas Satrio red.) mengatakan bahwa tidak ada satupun dari grup maupun anggota grup itu sendiri yang  membuat struktur kepemimpinan atau menunjuk salah satu diantara mereka untuk dijadikan ketua, dengan harapan bahwa apabila telah ditentukan siapa yang menjadi pemimpin dari kelompok kecil tersebut maka pekerjaan dari kelompok tersebut akan dapat ter-manage dengan baik dan tidak mempunyai peran yang sama ataupun peran ganda. Sehingga dalam kondisi inilah bisa dilihat apakah diantara mereka memiliki tipe kepemimpinan atau  malah sebagai orang dengan tipe yang ikut-ikutan atau followership.




Dan pada akhirnya disimpulkan bahwa semua kelompok dalam simulasi awal ini mempunyai tipe followership bukan tipe leadership, karena tidak ada satupun dari kelompok yang membuat struktur kepemimpinan diantara mereka.

To be continued MDP Jilid 2

0 komentar:

Post a Comment